Saat ini saya sedang transit di airport Hongkong. Dalam perjalanan berangkat, saya tak berencana meninggalkan airport dan mengintip kota Hongkong. Saat pulang, muncul rencana saya untuk mengintip gemerlap kota Hongkong di malam hari.
Saya sudah survei beberapa metode transportasi yang bisa saya pilih untuk mengantar saya ke kota Hongkong. Pilihan yang paling tak berisiko (tak macet) adalah dengan kereta. Biaya-nya kurang lebih USD$10 untuk sekali jalan.
Setelah melihat gerbang antrean imigrasi keluar bandara, saya putuskan untuk tidak jadi keluar. Enam jam rasanya masih terlalu mepet untuk mengintip kota Hongkong keluar dari bandara.
Jika saya punya waktu 12 jam, saya bisa keluar bandara. Semoga suatu hari nanti ada kesempatan menelusuri Victoria Harbour di kota Hongkong.
Sekarang, mendengarkan lagu ini saja dulu: