Kembali ke Jakarta, hidup jadi lebih dinamis. Yang statis adalah macet. Satu hal yang berusaha saya hindari sehingga saya masih memilih pekerjaan sekarang ini.
Semasa di Melbourne, berita ya itu-itu saja. Politik paling perseteruan partai buruh vs nasionalis/liberal. Berita transportasi tak jauh dari masalah keterlambatan kereta api.
Di Jakarta, berita lebih seru-seru. Mulai dari video viral soal orang yang marah-marah karena diberi sumbangan seribu rupiah oleh mbak-mbak Indomaret.
Satu hal yang pasti saya rindukan adalah kehangatan perpustakaan kota Melbourne: city library, library at the dock, dan yang teranyar di utara kota Melbourne…