Ensiklopedia Terbuka Menakutkan

tulisan ini dibuat sebagai tugas bimbingan kuliah Wikipedia dari Gombang.

Apakah itu ISMS? Siapanya SMS?

Kecenderungan orang saat ini di zaman Internet adalah menggunakan Wikipedia sebagai situs pertama yang digunakan untuk mengetahui definisi singkat (sebagai awalan) dalam mengetahui sesuatu yang baru.

Wikipedia adalah ensiklopedia yang terbuka. Siapa saja bisa membuka, dan menyunting. Kalau orang bersifat terbuka tentu kita akan beranggapan orang tersebut ramah tapi berbeda dengan Wikipedia. Ternyata wikipedia adalah ensiklopedia terbuka yang menakutkan!

Atau hipotesis saya ini hanya berlaku untuk Wikipedia Indonesia?

Lihat saja jumlah artikel yang berkualitas, artikel stub, jumlah penyunting Wikipedia Indonesia (masukkan data untuk ini). Wikipedia di Indonesia kalah populer dengan blog, microblogging, photoblogging. Wikipedia Indonesia tenggelam, hanyut.

Apa penyebabnya?

Bagi saya pribadi, memang menyunting wikipedia itu sulit di awalnya. Wikipedia terkesan serius. Isinya merupakan penjelasan dan memang sifatnya tidak ekspresif, lain dengan yang saya sebutkan sebelumnya.

Atau memang karena karakter pengguna Internet di Indonesia memang lebih suka meninggalkan jejak. Baca: eksis. Di Wikipedia kita eksis dengan cara yang berbeda, tak se-eksplisit lainnya.

Saya sendiri belum banyak berkontribusi pada Wikipedia Indonesia. Awalnya karena memang saya tidak tahu bagaimana cara memulai berkontribusi. Waduh, apakah begitu sulitnya berkontribusi di Wikipedia?

Membuat akun, ok anggap saja bisa. Lalu?

Setelah cukup lama, saya bisa menemukan jawaban untuk ini. Tulislah hal yang ketahui. Itu saja, sederhana kan. Nanti teknik menulis akan mengikuti. Baik teknik menggunakan mediawiki maupun dari sisi isi tulisannya.

Saya sudah lupa artikel apa yang saya sunting kali pertama. Saya cukup memberikan suntingan yang agak banyak pada halaman Samaun Samadikun. Ya karena memang dulu saya sempat berencana menulis buku tentangnya.

Kembali ke tugas. Setelah saya baca lagi, sepertinya tulisan saya agak berbelok. Hmm baik, saya coba luruskan kembali.

Artikel wikipedia yang sempurna menurut saya adalah

1. Tidak boleh menakutkan
2. Terstruktur
3. Disertai gambar
4. Menyebutkan referensi
5. Dinamis

.

Yang pertama, kiranya sebagian sudah saya jelaskan di awal. Hapuskan pikiran ketakutan saat akan mencoba menyunting Wikipedia. Wikipedia adalah salah satu fenomena wisdom of crowds. Buktikan Wikipedia Indonesia juga bisa.

Kedua, terstruktur. Jelaskan section artikel anda sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti. Gunakan konsep piramida terbalik, kaidah jurnalisme yang sudah cukup umum. Jadi paragraf pertama sudah bisa menjelaskan 5W+1H. Baru paragraf-paragraf berikutnya penjelasan detailnya.

Ketiga, gambar/ilustrasi. Nah untuk dengan cepat memahami sesuatu, dibutuhkan visualisasi. Hmm… tapi sepertinya tidak semua artikel bisa ada visualisasinya. Yang jelas, faktor visualisasi ini membantu pemahaman dan satu lagi membuat artikel lebih menarik.

Keempat, referensi. Ini jadinya gampang-gampang sulit. Bagaimana jika definisi yang saya sunting di Wikipedia merupakan salinan dari buku teks? Yang jelas referensi penting karena ini merupakan ensiklopedia. Orang-orang akan menggunakan Wikipedia sebagai rujukan (walau bukan rujukan ilmiah). Nah di manakah posisi Wikipedia sebagai referensi? Jelas Wikipedia bukan paper namun Wikipedia juga bukan tempat orang bisa berbohong.

Kelima, dinamis. Satu keunggulan Wikipedia dibanding ensiklopedia yang tercetak adalah Wikipedia memungkinkan suatu artikel dinamis. Sebagai contoh, misal halaman tentang Muhammad Nuh. Bisa ditampilkan informasi sebelum Mendiknas sebelum ia menjabat. Jadi Wikipedia memiliki nilai aktualitas yang tinggi. Aspek dinamis ini tentu menuntut pembaca aktif yang “berani” menyunting.

Hmm… untuk kali ini saya cukupkan dulu. Jika ada ide lagi saya akan menulis lagi. Untuk sementara saya kumpulkan dulu tugas ini.