Beberapa hari yang lalu, saya mampir ke Gramedia Blok M. Gramedia Blok M memiliki tempat tersendiri bagi saya, karena ini merupakan salah satu Gramedia yang sering kami kunjungi saat kami kecil dulu. Usai dari Gramedia, kami lalu suka makan di sekitaran Blok M. Tak jarang juga mampir ke Gado-gado Kertanegara.
Pendek cerita, Gramedia Blok M sekarang jadi kecil sekali dibandingkan zaman dulu. Dulu besar. Buku-buku banyak, alat tulis, komputer, peralatan olahraga, dll. Ada tangga ke atas. Sekarang, kecil. Masih di lokasi yang sama namun hanya tinggal satu pintu masuk. Lebih modern sih, tapi ya itu jadi lebih sempit dan kecil. Rasanya beberapa bagian berubah menjadi Hotel Santika yang masih punya grup KOMPAS.
Saya membeli buku Filosofi Teras karya selebtwit. Setelah membaca buku ini saya jadi memiliki pandangan baru mengenai kesehatan mental. Kesehatan mental adalah sesuatu yang perlu kita jaga sama seperti kesehatan fisik. Satu hal yang jarang kita perhatikan. Eh atau dua-duanya: kesehatan fisik dan mental, adalah dua hal yang jarang kita perhatikan?
OK, kita lebih serius akan penyakit yang kasat mata: koreng, lecet, patah tulang, dst tapi kita tak pernah begitu serius tentang bagaimana perasaan kita, motivasi sehari-hari untuk bangun pagi, atau misalkan kita baru saja ditinggal oleh orang yang begitu kita sayangi.
Saat masih di down under dulu, bahkan ada hari saat kita dianjurkan bertanya, “How are you?” hanya untuk menunjukkan kita perlu perhatian ke orang lain. Saat masih sering datang ke Abbottsford, salah seorang kontributor Django, suka menekankan pentingnya kesehatan mental, bertanya “How are you?” bagi teman-teman programmer.
Di Indonesia saya lihat, begitupun kerasnya hidup, kita masih bisa lebih lepas dibanding orang-orang Barat. Kita masih bisa tertawa lepas saat kondisi-kondisi konyol terjadi.
Kembali ke buku… Hmm… saya tak terlalu puas dengan buku ini. Ini lebih merupakan buku kepingan-kepingan lepas. Alurnya tak terlalu mulus. Apa sebenarnya saya berharap sedang membaca novel juga kali ya?